Sendi yang lentur adalah kunci utama untuk menjalani hari dengan penuh energi. Ketika otot dan jaringan ikat di sekitar sendi menjadi kaku—biasanya akibat duduk berjam-jam atau kurang gerak—rentang gerak tubuh menyusut. Akibatnya, aktivitas sederhana seperti mengambil barang di rak atas atau menoleh saat mengemudi terasa sulit dan bahkan menyakitkan.
Peregangan harian bekerja dengan cara meregangkan serat otot dan fasia (jaringan ikat) secara perlahan, sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Penelitian dari Journal of Physical Therapy Science menunjukkan bahwa peregangan rutin selama 10-15 menit dapat meningkatkan fleksibilitas sendi hingga 20% dalam waktu 4 minggu. Ini berarti lutut, pinggul, dan pergelangan tangan Anda akan lebih mudah bergerak tanpa rasa nyeri.
Mulailah dengan peregangan seluruh tubuh saat bangun tidur: berdiri tegak, angkat tangan ke atas sambil menarik napas dalam, lalu condongkan tubuh ke samping secara bergantian. Gerakan ini melonggarkan tulang belakang dan bahu sekaligus. Tambahkan peregangan kaki dengan duduk di lantai, rentangkan satu kaki lurus ke depan, dan raih ujung jari kaki dengan tangan—tahan 20-30 detik untuk setiap sisi.
Yang terpenting, lakukan peregangan secara perlahan dan jangan memaksa. Tubuh yang baru bangun masih kaku, jadi biarkan otot “bangun” terlebih dahulu. Dalam beberapa hari, Anda akan merasakan perbedaan: langkah lebih ringan, postur lebih tegak, dan risiko nyeri sendi akibat gerakan tiba-tiba pun berkurang drastically. Jadikan ini ritual pagi seperti minum kopi—tubuh Anda akan berterima kasih sepanjang hari.